ZONA PERANG (zonaperang.com) AN-225 melakukan penerbangan pertamanya pada tanggal 20 Desember 1988, lepas landas dari bandar udara di Svyatoshyn. Diterbangkan oleh kru yang dipimpin oleh Oleksandr Galunenko. Mriya dikembangkan untuk transportasi pesawat ulang-alik Buran dan komponen roket pembawa Energiya.
AN-225 juga diharapkan dapat digunakan sebagai tempat peluncuran terbang dalam sistem transportasi kedirgantaraan yang dapat digunakan kembali (MAKS) dengan menjadi pesawat tahap pertama.
Mriya dapat memberikan mengantarkan kargo ekstra-berat ke titik mana pun di dunia yang dibawanya baik di dalam badan pesawat atau di gantungan/punuk eksternal, sangat bermanfaat untuk Transportasi militer Soviet. Dua pesawat AN-225 dibangun. Konstruksi salah satu pesawat telah selesai. Pesawat dan unit ekor dirakit di fasilitas Pekerjaan Mekanik Antonov di Kyiv, sedangkan bagian tengah sayap dan panel sayap luar dirakit di Valerii Chkalov di Tashkent. Sayap dan bagian tengah sayap diangkut dari Tashkent ke Kyiv dengan An-22 Antaeus (Antei).
Baca Juga : 6 Oktober 1973, Perang Yom Kippur Dimulai.
Kronologi:
16 Oktober 1986 : Persetujuan Spesifikasi Persyaratan untuk pengembangan pesawat serbaguna untuk sistem kedirgantaraan menurut Pemberlakuan Komite Sentral CPSU dan Dewan Menteri Uni Soviet No. 132-51, juga termasuk pengorbit pesawat ulang-alik Buran dan Rassvet ( Energiya) pembawa.
20 Mei 1987 : Publikasi Komite Sentral CPSU dan Dewan Menteri Uni Soviet No. 587-132 tentang peluncuran pengembangan dan konstruksi pesawat dengan penunjukan kode “400М” (kemudian – “402” atau AN-225).
30 November 1988 : Pesawat yang kemudian diberi nama “Mriya” diluncurkan dari perakitan ANTONOV ASTC
20 Desember 1988 : kru termasuk: Oleksandr Galunenko (kapten), Sergii Gorbik (co-pilot), Sergii Nechayev (navigator), Oleksandr Shuleshchenko (insinyur penerbangan senior), Volodymyr Gusar (insinyur penerbangan), Vyacheslav Belousov (operator radio) dan Mykhaylo Kharchenko (pemimpin insinyur penerbangan uji) pertama kali menerbangkan AN-225.
22 Maret 1989 : Mriya lepas landas dengan 156,3 ton kargo dan memecahkan 110 rekor kecepatan, ketinggian, dan berat berbanding ketinggian dunia hanya dalam waktu 3 jam 45 menit penerbanganya.
13 Mei 1989 : Mriya lepas landas dari aerodrome Baikonur dengan kargo utamanya – Buran dengan berat sekitar 60 ton – digendong. 13 uji terbang dilakukan dalam konfigurasi kendaraan seperti itu di daerah Baikonur.
Juni 1989 : Demonstrasi Mriya dengan Buran di Paris International Aerospace Show ke-38 di Le Bourget (Prancis).
11 September 2001 : Mriya memecahkan 124 rekor dunia dan 214 rekor kecepatan, ketinggian, dan berat berbanding ketinggian nasional.
16 Juni 2004 : Setelah menerbangkan AN-225 dengan muatan 247 ton (4 mesin pemasangan pipa) dari Praha (Republik Ceko) ke Tashkent (Uzbekistan), kru yang dipimpin oleh Anatolii Moiseyev mencetak enam rekor dunia.